MALAIKATKU TAK BERSAYAP
Banyak cerita tentangmu
Hadirmu memberi nafas untukku
Kasihmu memenuhi semestaku
Peluhmu untuk masa depanku
Malaikatku tak bersayap
Kau dekap aku dikala aku sendiri
Kau angkat aku ketika aku terjatuh
Kau terbangkan aku menggapai impian
Malaikatku tak bersayap
Walau dunia mencampakkanku, kau tetap mendekapku
Walau dunia menhinaku, kau tetap memujiku
Karena Cintamu tulus sepanjang masa
Malaikatku tak bersayap
Kemanapun aku pergi, kau selalu bersamaku
Bukan dengan ragamu, tapi do’amu menyertaiku
Suksesku karena do’amu
Walaupun kau kugendong mengelilingi ka’bah
Walaupun kuminum bekas air cucian kakimu
Walaupun kuberikan berlian sebesar gunung
Tak akan mampu membayar jasamu membesarkanku
Karena kau adalah malaikat tak bersayap
Yang dikirim Tuhan untuk menjagaku
Matamu adalah pelitaku
Malaikat itu adalah kau, Ibuku
Jakarta, 6 Juli 2020
Laila Heluth
Tantangan menulis hari ke_25
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kasih ibu tiada tara...apapun akan diupayakan untuk kesuksesan anaknya
Ibu , Ummi, Mande, Mother, Amak. Semuanya sama mulia dimata anakmy
Siip.
Terima kasih bunda Salam literasi
Ibu selalu ada saat kita suka ataupun duka. Mantap sayang
Terima kasih bunda