Laila Heluth

hidup untuk "HIDUP". Semakin aku tahu, aku tahu bahwa aku tidak tahu...

Selengkapnya
Navigasi Web
MALAIKATKU TAK BERSAYAP

MALAIKATKU TAK BERSAYAP

Banyak cerita tentangmu

Hadirmu memberi nafas untukku

Kasihmu memenuhi semestaku

Peluhmu untuk masa depanku

Malaikatku tak bersayap

Kau dekap aku dikala aku sendiri

Kau angkat aku ketika aku terjatuh

Kau terbangkan aku menggapai impian

Malaikatku tak bersayap

Walau dunia mencampakkanku, kau tetap mendekapku

Walau dunia menhinaku, kau tetap memujiku

Karena Cintamu tulus sepanjang masa

Malaikatku tak bersayap

Kemanapun aku pergi, kau selalu bersamaku

Bukan dengan ragamu, tapi do’amu menyertaiku

Suksesku karena do’amu

Walaupun kau kugendong mengelilingi ka’bah

Walaupun kuminum bekas air cucian kakimu

Walaupun kuberikan berlian sebesar gunung

Tak akan mampu membayar jasamu membesarkanku

Karena kau adalah malaikat tak bersayap

Yang dikirim Tuhan untuk menjagaku

Matamu adalah pelitaku

Malaikat itu adalah kau, Ibuku

Jakarta, 6 Juli 2020

Laila Heluth

Tantangan menulis hari ke_25

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Kasih ibu tiada tara...apapun akan diupayakan untuk kesuksesan anaknya

07 Jul
Balas

Ibu , Ummi, Mande, Mother, Amak. Semuanya sama mulia dimata anakmy

07 Jul
Balas

Siip.

06 Jul
Balas

Terima kasih bunda Salam literasi

06 Jul

Ibu selalu ada saat kita suka ataupun duka. Mantap sayang

06 Jul
Balas

Terima kasih bunda

07 Jul



search

New Post